Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2006

RELINQUENDA

Ada seorang pengusaha kaya yang mendirikan sebuah pabrik yang besar. Ketika segala sesuatu telah siap untuk beroperasi sesuai dengan rencana, pengusaha itu lantas memerintahkan kepada orang kepercayaannya untuk menuliskan di gerbang pabrik itu sebuah kata, yaitu : “Relinquenda” yang artinya “Aku akan meninggalkannya!!” Pengusaha itu telah susah payah bertahun-tahun mengumpulkan modal untuk membangunnya dan dengan keberhasilannya membangun pabrik itu, ia dikagumi oleh kolega-koleganya dan dipuja masyarakat. Pengusaha itu amat yakin bahwa ia akan memperoleh keuntungan yang besar, tetapi mengapa ia harus menuliskan kata “Relinquenda” di gerbang pabriknya yang besar dan megah itu? Ternyata ia sadar bahwa pada suatu ketika ia akan pergi menghadap Tuhan dan segala sesuatu yang dimilikinya akan ditinggalkannya. Di dalam keberhasilan hidup kadang kita lupa diri dan selalu menyombongkan keberhasilan yang telah kita raih. Kita lupa bahwa apa yang kita capai hanyalah kepercayaan yang sifatnya se

An Eye For An Eye

Judul di atas berarti mata ganti mata, suatu idiom yang mengungkapkan bahwa kejahatan harus dibalas dengan kejahatan. Bila kita disakiti maka kita harus bisa membalas perbuatannya agar orang yang menyakiti tersebut juga merasakan sakit yang kita alami. Dan bila ternyata kita bisa membalasnya, kita merasa orang yang beruntung karena orang tersebut sudah menerima balasan yang setimpal. Apakah benar demikian?? Seorang teman pernah menceritakan pengalamannya saat ia masih bekerja sebagai seorang salesman. Pekerjaanya mengharuskan ia keliling kota setiap hari. Dengan fasilitas mobil kantor, ia harus keliling dari satu kota ke kota lain, dari satu mall ke mall yang lain. Dan ia selalu jengkel terhadap seorang tukang parkir di satu mall. Di mall tersebut sangat sulit mencari tempat parkir. Kalaupun ada, sangat sulit untuk bisa parkir tanpa bantuan tukang parkir. Tapi anehnya, kalau ia hendak keluar - entah datang darimana - tukang parkir itu tiba-tiba sudah ada di samping jendela mobilnya dan

Satu Lubang

Coba hitung ada berapa lubang di kepala kita? Dua lubang telinga, dua lubang mata, dua lubang hidung dan satu lubang mulut. Semuanya ada 7 lubang tetapi yang justru sering bikin masalah adalah mulut yang hanya punya satu lubang. Betapa sering dari mulut kita ini keluar kata-kata makian, fitnah, gosip dll. Mengapa bisa terjadi hal seperti ini? Sumber perkataan kita adalah dari hati. Apa yang kita katakan merupakan cermin dari apa yang ada di dalam hati kita. Oleh karena itu tergantung kita mengisi apa hati kita. Dalam komputer bukankah kita mengenal istilah “Garbage In, Garbage Out”. Meng-input sampah, maka pasti out put-nya sampah juga. Jika hati kita diisi dengan kebencian, sakit hati, dendam, iri hati, jangan heran bila kata-kata yang keluar adalah hal-hal yang negatif. Bila seperti ini, hati kita menjadi kotak pandora - sebuah kotak yang bila dibuka akan menimbulkan wabah penyakit, bencana, kematian dan maut. Namun jika hati ini diisi dengan kasih sayang, kegembiraan, kedamaian, kes

Terapi Maaf

Seorang gadis belia mengalami kejadian yang cukup tragis. Di suatu malam ia melihat kedua orang tuanya yang sama-sama pemabuk sedang berebut pistol. Di tengah-tengah perebutan itu, tiba-tiba “Dorrrr……!” dan ayahnya ambruk dengan dada berlumuran darah. Si ibu hanya diam terpekur, si gadis menjerit histeris…………. Akibat kejadian itu, gadis itu mengalami trauma. Ia menjadi suka melamun dan marah-marah tanpa sebab, bahkan sering menyerang orang lain. Agar tidak bertambah parah dan demi keselamatan orang lain, maka gadis itu dibawa ke sebuah panti rehabilitasi mental. Setelah menjalani berbagai pemeriksaan, dokter memutuskan mengajukan terapi katarsis. Suatu terapi yang membebaskan pasien untuk melampiaskan semua gejolak perasaan yang ada dalam dirinya. Agar terapi ini dapat berjalan, maka diperlukan sukarelawan untuk menjadi obyek pelampiasan si pasien. Tentu saja bukan perkara yang mudah untuk mencari sukarelawan ini, tetapi seorang wanita setengah baya menyatakan kesediaannya. Dia tidak

Halal Bihalal

Minggu-minggu setelah Lebaran biasanya kita masih disibukkan oleh satu acara yaitu halal bihalal. Kantorku kemarin baru saja menyelenggarakan acara ini, cukup meriah juga karena diramaikan oleh terbangan yang personelnya dari dalam sendiri. Komunitas Loenpia aku dengar juga bakal ngadain halal bihalal, ditunggu undangannya lho yaaa….. Tapi apa sih artinya halal bihalal? Sebagai illustrasi, di suatu desa ada 2 orang kakak beradik yang hidup berdampingan. Selama bertahun-tahun mereka saling membantu, saling menolong dan bahu-membahu mengerjakan usaha pertanian dan peternakan mereka. Namun suatu hari ada satu kejadian yang membuat mereka salah paham sehingga terjadi pertengkaran hebat yang membuat kini mereka saling bermusuhan. Puncaknya, sang adik mengeruk bendungan dengan buldozer lalu mengalirkan airnya ke tengah padang rumput sehingga rumah mereka kini dipisahkan oleh sebuah sungai. Geram melihat ulah adiknya, sang kakak tidak tinggal diam. Esok paginya dipanggilnya seorang tukang