Ungkapan "Merry Christmas" ( Natal yang penuh kegembiraan ) sudah begitu populer, tapi kadang sudah tidak bermakna lagi, sebab hanya diucapkan atau ditulis di kartu Natal sebagai basa-basi. Mungkin tahun ini Natal tidak begitu "merry" karena berbagai kesulitan dan maslah yang sedang dihadapi, tetapi percayalah bahwa Natal akan tetap mempunyai makna besar apabila Tuhan Yesus tetap diberi tempat dan bertahta di hati kita
Saatku melewati lembah kekelaman Badai hidup menerpaku Mataku memandangMu yang jaga jiwaku Kudapatkan pengharapan Ketika bebanku berat Dalam jalan hidupku Awan kelam menutupi Ku datang padaMu Tuhan yang pimpin langkahku Kudapatkan pengharapan PadaMu Yesusku, kusujud dan berseru Mengangkat tangan berserah padaMu Nyatakan kehendakMu bukanlah kehendakku Kutahu Kau s'lalu sertaku tak pernah tinggalkanku
Komentar