Meskipun Semarang tadi malam diguyur hujan, namun hal itu tidak menyurutkan niat kami untuk melepas rekan kami Daniel Wijaya dan Ruth Lygia. Setelah selama kurang lebih 13 tahun bersama-sama melayani di Semarang, mereka mendapatkan visi untuk melayani Tuhan di kota Malang.
Acara jamuan sederhana yang diadakan di RM Istana - Mataram berlangsung cukup hangat. Yang unik, biasanya dalam perpisahan yang memberi kesan-kesan adalah yang ditinggalkan. Tapi kali ini justru Daniel & Ruth yang memberi kesan. Mereka menceritakan kesan-kesan yang diperoleh mereka terhadap setiap yang hadir dalam acara itu selama bersama-sama melayani Tuhan. ( Kesan mereka terhadap saya : Saya ini orangnya humoris, bahkan mereka berdoa supaya aku punya acara seperti Empat Mata ).
Setelah makan-makan, acara dilanjutkan dengan foto bersama.
( Maaf, belum sempat upload foto )
( Maaf, belum sempat upload foto )
Sebelum pulang, kami pun bersama-sama berdoa bagi ke dua rekan kami ini supaya dimanapun mereka berada, mereka tetap dapat menjadi berkat bagi sekeliling mereka.
Akhir kata,
Setiap ada pertemuan, pasti ada perpisahan
Setiap ada perpisahan, pasti ada makan-makan
Setiap ada makan-makan, pasti ada urunan
( Hooiii.. yg belum bayar urunan, ayo cepetan bayarrr.... !!! )
Komentar
lha dikau wis urunan rung...???