Langsung ke konten utama

Meriah HUT XIX GBI Gajah Mada

Kemeriahan HUT XIX GBI Gajah Mada Semarang diawali pada waktu opening tanggal 14 April 2008 dengan pelepasan +/- 500 balon dan marching band anak-anak. Dilanjutkan dengan pembagian gratis 1000 paket tali asih bagi penduduk kelurahan Kembang Paes dan Bangunharjo serta jemaat Diakonia. Setiap paket masing-masing berisi beras C4 Super 2 kg dan 10 buah mie instant.

Lalu dibuka bazaar yang berlangsung selama 3 hari ( 14-16 April 2008) diikuti 63 stand yang terdiri dari stand kuliner, fashion, peralatan rumah tangga, barang elektronik, dan motor. Dari sejumlah stand itu yang paling favorit adalah stand dari institusi pendidikan Tri Tunggal karena selain menggelar konsultasi pendidikan secara gratis, juga ada penjualan pakaian pantas pakai yang murah banget. Satu baju atau celana dilepas dengan harga 1000 rupiah, tak pelak stand ini selalu ramai dikerubuti pengunjung. Menurut yang jaga stand, seluruh keuntungan dari hasil penjualan ini disumbangkan untuk aksi sosial. Salut untuk Tri Tunggal!!

Selama bazaar berlangsung, digelar lomba foto unik. Foto bisa dijepret dari kamera digital maupun handphone dengan obyek harus diambil di lingkungan bazaar. Penasaran dengan hasilnya?

Juga diadakan lomba karaoke untuk kategori anak-anak dan dewasa serta lomba band yang diikuti dengan antusias baik oleh jemaat pusat maupun cabang. Bagi keluarga, diadakan lomba foto keluarga dan lomba menghias telur.

Yang tidak kalah menarik adalah saat berlangsung lomba Busana dari Koran. Masing-masing peserta harus berlenggak-lenggok bak peragawati saat memamerkan hasil karyanya. Tidak ketinggalan desainernya pun diwawancarai untuk menjelaskan kreativitasnya.

Ulang tahun tanpa makan-makan pasti hambar, maka digelarlah lomba Tumpeng. Lomba ini pun berjalan meriah karena dari sini muncul berbagai macam bentuk nasi tumpeng.

Selain berbagai macam lomba, juga diadakan Pelatihan Penyiar Anak usia SD yang digawangi oleh radio Be FM. Bagi yang belum tahu, GBI Gajah Mada Semarang memiliki radio komunitas yang memancar pada frekuensi 107,7. Stay Tuned in 107,7 Be FM Breakthrough Radio.

Di antara semua itu yang paling menarik bagi penulis adalah disediakannya fasilitas Free HotSpot selama 3 hari dari jam 9 pagi sampai 9 malam. Thanks to Speedy!!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Jalan, Pak Sebadja………

Sehabis mengisi pelatihan internet , sesampainya di rumah ponselku tiba-tiba berbunyi tanda ada SMS masuk. Isinya : Info Sekretariat : Bp. Pdt. Lukas Sebadja meninggal pk. 15.00 WIB di RS Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang Beliau adalah gembala sidang GBI Gajah Mada Semarang, gereja tempat aku beribadah selama ini. Sungguh aku merasa kehilangan sosok gembala tangguh yang low profile dan sederhana ini. Yang dapat kukenang dari beliau ini adalah dalam setiap khotbahnya, beliau selalu menekankan bahwa hidup ini serius. Mengapa? Karena kekekalan yang akan kita terima ditentukan oleh bagaimana kita menjalani hidup yang singkat di dunia ini. Selamat Jalan, Pak Sebadja……… To everything there is a season and a time to every purpose under the heaven. He hath made everything beatiful in his time. (Ecclesiates 3: 1, 11)

Menyibak Halimun Puncak Bromo

Setelah tidur 2 jam, tepat tengah malam kami berpamitan untuk meneruskan perjalanan kami ke Bromo. Gelapnya malam tidak terasa karena malam itu kebetulan malam bulan purnama. Keindahan bulan purnama yang bersinar diantara pegunungan membuatku ingin mengabadikannya. Begitu keluar dari mobil, Brrrrrr..... hawa dingin langsung menyergap, membuat tubuh ini gemetaran. Walhasil, foto bulannya malah jadi begini. ( hehehe... yg motret kayaknya lagi punya masalah sama hati nih... ) Jam 04.00 kami tiba di pos terakhir. Sebenarnya kami ingin ke Penanjakan untuk melihat sunrise dengan mobil pribadi tetapi ternyata hal itu tidak diperbolehkan. Kami diharuskan menyewa mobil dari penduduk setempat. Begitu mendengar tarifnya, kami langsung terhenyak lemas. Bayangkan 600 ribu harus kami keluarkan untuk menyewa pulang-pergi mobil jenis Toyota Hartop. Tawar-menawarpun terjadi dengan seru. Disepakati tarifnya 150rb tetapi hanya sampai di kaki Gunung Bromo sebab katanya dari situ juga bisa melihat sunrise...

TAAT

Seorang laki-laki sedang tidur di pondoknya ketika kamarnya tiba-tiba menjadi terang, dan nampaklah Sang Juruselamat. Tuhan berkata padanya bahwa ada pekerjaan yang harus dilakukannya. Lalu Tuhan menunjukkan padanya sebuah batu besar di depan pondoknya. Tuhan menjelaskan bahwa ia harus mendorong batu itu dengan seluruh kekuatannya. Hal ini kemudian dikerjakan laki-laki itu setiap hari. Bertahun- tahun ia bekerja sejak matahari terbit sampai terbenam, pundaknya sering menjadi kaku menahan dingin, ia kelelahan karena mendorong dengan seluruh kemampuannya. Setiap malam laki-laki itu kembali ke kamarnya dengan sedih dan cemas, merasa bahwa sepanjang harinya kosong dan sia-sia. Ketika laki-laki itu mulai putus asa, si Iblispun mulai mengambil bagian untuk mengacaukan pikirannya "Sekian lama kau telah mendorong batu itu tetapi batu itu bergeming. Apa kau ingin bunuh diri? Kau tidak akan pernah bisa memindahkannnya." Lalu, ditunjukkannya pada laki-laki itu bahwa tugas itu sangat t...