Langsung ke konten utama

Nonton Hujan Meteor Geminid

Sehabis nge-net tadi malam, iseng-iseng nonton Metro TV. Pada running text tertulis Hujan meteor Geminid akan mencapai puncaknya malam ini hingga menjelang subuh esok. Tontonan spektakuler tahunan itu, bila diamati di langit yang bersih, akan sangat memukau mengingat 120 meteor lebih bakal terbakar di langit setiap jam.

Waahh.... buru-buru keluar rumah. Kebetulan langit kota Semarang sedang cerah-cerahnya. Setelah berdiri bebarapa menit, tiba-tiba di tengah kegelapan langit malam menyeruak seberkas cahaya. Horee... itu dia !!! Beberapa menit kemudian muncul lagi satu. Setelah itu muncul lagi satu, yang ini mungkin ukuran meteornya agak besar karena sinarnya tampak gedhe dan terang banget. Agak lama kemudian muncul yang lebih fantastis, 3 sinar sekaligus !!

Habis itu aku masih lihat satu lagi kemudian karena sudah ngantuk, leher pegel karena mendongak terus dan dikerubuti nyamuk diriku masuk rumah. Di dalam kamar sempat berpikir bahwa ternyata Tuhan itu masih sayang sama kita karena menciptakan atmosfer sebagai perisai pelindung bumi dari bombardir hujan meteor. Coba nggak ada atmosfer sudah hancur bumi ini. So... mari kita jaga atmosfer bumi kita ini !!

Oya... kalo liat ini katanya harus make a wish. My wish : semoga blog ini bisa jadi blog seleb.

Blog images



Komentar

Anonim mengatakan…
Huaaa... aku gak ntn tipi kmrn2... hiks...

eh tp di blog.. (mana ya, lupa) katanya tgl 16 tuh..
atau tgl 16 jangan2 ada lagi? *ngarep*

Make wish ku apa ya....
*mikir*
Kang Andhi mengatakan…
asyiiikk... blogku dikomentari salah satu yg termasuk "blog seleb" :)
Thank's !!
Anonim mengatakan…
kek cerita meteor garden aja :D selama idup blon pernah liat meteor shower nih!!
Unknown mengatakan…
Wah... enak ya mas bisa liat banyak meteor
seumur hidup saya baru sekali liat meteor... Meteor Garden™
Anonim mengatakan…
waaaaaaaaa...
ga liat T_T
ah, gapapa... kan habis make a wish :D
Kang Andhi mengatakan…
to matahari & avante:
aku juga baru sekali ini liat meteor koq...

to chocoluv :
make a wish-nya apa nih..??
Anonim mengatakan…
waaa.. selamat..selamat.. sayangnya di tempat saya peak geminids showernya after midnight, dach ngorok dech.. :P Lam kenal.
Anonim mengatakan…
walau udah mas beritahu dan lari bolak balik ke luar, tetep aja ngak ngeliat.. :(

my wish.. mudah2an ceoet dapat kerja.
nganggur neeehhh :)
Anonim mengatakan…
Selamat Natal mas Andhi
damai sejahtera untukmu dan seluruh keluarga he he

salam,
Fefe & Uare
*wish: *clink...*clink :)

Postingan populer dari blog ini

Saatku Melewati Lembah Kekelaman

Saatku melewati lembah kekelaman Badai hidup menerpaku Mataku memandangMu yang jaga jiwaku Kudapatkan pengharapan Ketika bebanku berat Dalam jalan hidupku Awan kelam menutupi Ku datang padaMu Tuhan yang pimpin langkahku Kudapatkan pengharapan PadaMu Yesusku, kusujud dan berseru Mengangkat tangan berserah padaMu Nyatakan kehendakMu bukanlah kehendakku Kutahu Kau s'lalu sertaku tak pernah tinggalkanku

RELINQUENDA

Ada seorang pengusaha kaya yang mendirikan sebuah pabrik yang besar. Ketika segala sesuatu telah siap untuk beroperasi sesuai dengan rencana, pengusaha itu lantas memerintahkan kepada orang kepercayaannya untuk menuliskan di gerbang pabrik itu sebuah kata, yaitu : “Relinquenda” yang artinya “Aku akan meninggalkannya!!” Pengusaha itu telah susah payah bertahun-tahun mengumpulkan modal untuk membangunnya dan dengan keberhasilannya membangun pabrik itu, ia dikagumi oleh kolega-koleganya dan dipuja masyarakat. Pengusaha itu amat yakin bahwa ia akan memperoleh keuntungan yang besar, tetapi mengapa ia harus menuliskan kata “Relinquenda” di gerbang pabriknya yang besar dan megah itu? Ternyata ia sadar bahwa pada suatu ketika ia akan pergi menghadap Tuhan dan segala sesuatu yang dimilikinya akan ditinggalkannya. Di dalam keberhasilan hidup kadang kita lupa diri dan selalu menyombongkan keberhasilan yang telah kita raih. Kita lupa bahwa apa yang kita capai hanyalah kepercayaan yang sifatnya se

Menyibak Halimun Puncak Bromo

Setelah tidur 2 jam, tepat tengah malam kami berpamitan untuk meneruskan perjalanan kami ke Bromo. Gelapnya malam tidak terasa karena malam itu kebetulan malam bulan purnama. Keindahan bulan purnama yang bersinar diantara pegunungan membuatku ingin mengabadikannya. Begitu keluar dari mobil, Brrrrrr..... hawa dingin langsung menyergap, membuat tubuh ini gemetaran. Walhasil, foto bulannya malah jadi begini. ( hehehe... yg motret kayaknya lagi punya masalah sama hati nih... ) Jam 04.00 kami tiba di pos terakhir. Sebenarnya kami ingin ke Penanjakan untuk melihat sunrise dengan mobil pribadi tetapi ternyata hal itu tidak diperbolehkan. Kami diharuskan menyewa mobil dari penduduk setempat. Begitu mendengar tarifnya, kami langsung terhenyak lemas. Bayangkan 600 ribu harus kami keluarkan untuk menyewa pulang-pergi mobil jenis Toyota Hartop. Tawar-menawarpun terjadi dengan seru. Disepakati tarifnya 150rb tetapi hanya sampai di kaki Gunung Bromo sebab katanya dari situ juga bisa melihat sunrise