Langsung ke konten utama

Hati-hati Trend Bisnis Pulsa Berganti

Trend Baru Bisnis Pulsa, Berubah ke Arah yang Baru

Ada satu hal yang menarik untuk dicermati dari pola belanja pulsa pengguna ponsel di Indonesia. Bahwa saat ini trend isi pulsa mulai bergeser secara perlahan-lahan, dari cara lama yaitu beli pulsa di kios pulsa beralih ke trend isi pulsa dari HP sendiri.

Seperti dulu tahun 1995 hanya sedikit sekali orang punya ATM. Semua antri untuk gajian atau ambil uang di bank. Sekarang kita malah antri di ATM. Sekali lagi trend berganti. Orang ingin lebih mudah, simple, dan cepat. Sama dengan trend isi pulsa.

Dulu isi pulsa pakai kartu fisik, lalu ke elektronik. Ke depan tentu akan lebih mudah lagi. Isi Pulsa dari HP Sendiri.

Pengguna ponsel yang telah menggunakan cara isi pulsa dari HP sendiri ini mendapatkan keuntungan lebih dibandingkan dengan cara belanja pulsa dengan pola lama. Ketidakfleksibelan waktu juga menjadi pertimbangan orang-orang beralih ke cara isi pulsa melalui HP sendiri ini.

Ada satu sisi luarbiasa yang ditawarkan bisnis pulsa dengan sistem jaringan seperti Dynasis atau KlubPulsa, bagi anda yang menjadi anggotanya, yaitu bisa dijadikan sebagai usaha ‘sampingan’ tetapi akan memberikan hasil yang luarbiasa serta passive income untuk anda.

Hal ini karena bisnis pulsa dengan sistem jaringan merupakan perpaduan yang harmonis antara teknologi isi pulsa elektronik dengan Viral Marketing. Perpaduan ini telah terbukti berhasil. Hanya dalam waktu 8 bulan, program viral marketing seperti Dynasis atau KlubPulsa telah memiliki member lebih dari 100.000 orang.

INTINYA:

Bagi anda konsumen pulsa! Apakah anda akan bertahan dengan pola belanja pulsa cara lama yang keuntungannya diambil oleh penjual pulsa, atau beralih sesegera mungkin ke cara baru isi pulsa dengan ponsel sendiri di program viral marketing seperti Dynasis atau KlubPulsa yang memiliki kelebihan Life Style sekaligus bisnis. Silahkan anda tentukan masa depan anda sendiri...

Bagi anda yang sedang berniat membuka kios pulsa kecil-kecilan! Trend akan segera beralih, konsumen diprediksikan akan berpindah ke cara baru isi pulsa dari HP sendiri dengan Life Style dan sekaligus bisnis.

Sebelum anda membuka kios pulsa, lakukan riset dulu, tanyakan kepada mereka para pemilik kios pulsa, berapa juta rupiah biaya/modal yang harus dikeluarkan dan berapa pula keuntungannya.

Bandingkan dengan bisnis pulsa dengan sistem jaringan. Bisnis pulsa dengan sistem viral marketing biasanya tidak membutuhkan biaya banyak, kurang dari Rp. 100.000, bahkan gratis seperti Dynasis atau KlubPulsa.

Dengan biaya promosi Rp. 500rb. di 3 bulan pertama, untuk beriklan dan membangun jaringan, sekarang saya bisa hasilkan Rp. 2,8jt/bulan dan terus berkembang walau tanpa promosi lagi, tanpa kios, tanpa jualan! Dan yang terpenting adalah pekerjaan utama saya tidak terganggu.

Best regards,

Salim.
CEO KlubPulsa.com

Itulah artikel yang saya kutipkan, semoga menginspirasi Anda semua. Bila ingin keterangan lebih lanjut, silakan klik banner di bawah ini !

Bisnis Pulsa GRATIS, FANTASTIS, ROMANTIS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RELINQUENDA

Ada seorang pengusaha kaya yang mendirikan sebuah pabrik yang besar. Ketika segala sesuatu telah siap untuk beroperasi sesuai dengan rencana, pengusaha itu lantas memerintahkan kepada orang kepercayaannya untuk menuliskan di gerbang pabrik itu sebuah kata, yaitu : “Relinquenda” yang artinya “Aku akan meninggalkannya!!” Pengusaha itu telah susah payah bertahun-tahun mengumpulkan modal untuk membangunnya dan dengan keberhasilannya membangun pabrik itu, ia dikagumi oleh kolega-koleganya dan dipuja masyarakat. Pengusaha itu amat yakin bahwa ia akan memperoleh keuntungan yang besar, tetapi mengapa ia harus menuliskan kata “Relinquenda” di gerbang pabriknya yang besar dan megah itu? Ternyata ia sadar bahwa pada suatu ketika ia akan pergi menghadap Tuhan dan segala sesuatu yang dimilikinya akan ditinggalkannya. Di dalam keberhasilan hidup kadang kita lupa diri dan selalu menyombongkan keberhasilan yang telah kita raih. Kita lupa bahwa apa yang kita capai hanyalah kepercayaan yang sifatnya se...

Saatku Melewati Lembah Kekelaman

Saatku melewati lembah kekelaman Badai hidup menerpaku Mataku memandangMu yang jaga jiwaku Kudapatkan pengharapan Ketika bebanku berat Dalam jalan hidupku Awan kelam menutupi Ku datang padaMu Tuhan yang pimpin langkahku Kudapatkan pengharapan PadaMu Yesusku, kusujud dan berseru Mengangkat tangan berserah padaMu Nyatakan kehendakMu bukanlah kehendakku Kutahu Kau s'lalu sertaku tak pernah tinggalkanku

Menyibak Halimun Puncak Bromo

Setelah tidur 2 jam, tepat tengah malam kami berpamitan untuk meneruskan perjalanan kami ke Bromo. Gelapnya malam tidak terasa karena malam itu kebetulan malam bulan purnama. Keindahan bulan purnama yang bersinar diantara pegunungan membuatku ingin mengabadikannya. Begitu keluar dari mobil, Brrrrrr..... hawa dingin langsung menyergap, membuat tubuh ini gemetaran. Walhasil, foto bulannya malah jadi begini. ( hehehe... yg motret kayaknya lagi punya masalah sama hati nih... ) Jam 04.00 kami tiba di pos terakhir. Sebenarnya kami ingin ke Penanjakan untuk melihat sunrise dengan mobil pribadi tetapi ternyata hal itu tidak diperbolehkan. Kami diharuskan menyewa mobil dari penduduk setempat. Begitu mendengar tarifnya, kami langsung terhenyak lemas. Bayangkan 600 ribu harus kami keluarkan untuk menyewa pulang-pergi mobil jenis Toyota Hartop. Tawar-menawarpun terjadi dengan seru. Disepakati tarifnya 150rb tetapi hanya sampai di kaki Gunung Bromo sebab katanya dari situ juga bisa melihat sunrise...