Langsung ke konten utama

Satu Hari Bersama IPPNU

Setelah menembus jalan Kaligawe yang padat dan berdebu, sampailah aku di kampus Unissula. Di tempat inilah pada hari Sabtu 16 September 2006 diadakan pelatihan internet bagi IPPNU Jawa Tengah. Aku bersama Loenpia [dot] net ketiban sampur untuk mengisi acara pelatihan ini. Materi pelatihan meliputi 3 hal. Materi pertama adalah pengenalan internet yang disampaikan oleh Dendi dan Ricky. Adam dan Hari mengisi materi ke dua yaitu bikin e-mail dan milis. Sedangkan materi terakhir yaitu bikin blog disampaikan oleh Budiyono dan Pepeng. Meskipun sempat terganggu oleh leletnya koneksi internet, tapi akhirnya pelatihan ini dapat berjalan dengan sukses. Para peserta yang berjumlah 30 orang dan berasal dari berbagai kota di Jawa Tengah menyatakan, meskipun materinya berat tapi dapat disampaikan secara ringan oleh para toekang Loenpia ( yg hadir antara lain : Asri, Fany, Munif, Fian, Gani, Andrie, Traju, Anik, Rista). Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, Loenpia [dot] net harus siap menerima tantangan berikutnya yaitu mengisi pelatihan internet di berbagai kota di Jawa Tengah karena ternyata sebagian besar peserta ingin juga mengadakan pelatihan serupa di kotanya masing-masing.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RELINQUENDA

Ada seorang pengusaha kaya yang mendirikan sebuah pabrik yang besar. Ketika segala sesuatu telah siap untuk beroperasi sesuai dengan rencana, pengusaha itu lantas memerintahkan kepada orang kepercayaannya untuk menuliskan di gerbang pabrik itu sebuah kata, yaitu : “Relinquenda” yang artinya “Aku akan meninggalkannya!!” Pengusaha itu telah susah payah bertahun-tahun mengumpulkan modal untuk membangunnya dan dengan keberhasilannya membangun pabrik itu, ia dikagumi oleh kolega-koleganya dan dipuja masyarakat. Pengusaha itu amat yakin bahwa ia akan memperoleh keuntungan yang besar, tetapi mengapa ia harus menuliskan kata “Relinquenda” di gerbang pabriknya yang besar dan megah itu? Ternyata ia sadar bahwa pada suatu ketika ia akan pergi menghadap Tuhan dan segala sesuatu yang dimilikinya akan ditinggalkannya. Di dalam keberhasilan hidup kadang kita lupa diri dan selalu menyombongkan keberhasilan yang telah kita raih. Kita lupa bahwa apa yang kita capai hanyalah kepercayaan yang sifatnya se...

Saatku Melewati Lembah Kekelaman

Saatku melewati lembah kekelaman Badai hidup menerpaku Mataku memandangMu yang jaga jiwaku Kudapatkan pengharapan Ketika bebanku berat Dalam jalan hidupku Awan kelam menutupi Ku datang padaMu Tuhan yang pimpin langkahku Kudapatkan pengharapan PadaMu Yesusku, kusujud dan berseru Mengangkat tangan berserah padaMu Nyatakan kehendakMu bukanlah kehendakku Kutahu Kau s'lalu sertaku tak pernah tinggalkanku

Menyibak Halimun Puncak Bromo

Setelah tidur 2 jam, tepat tengah malam kami berpamitan untuk meneruskan perjalanan kami ke Bromo. Gelapnya malam tidak terasa karena malam itu kebetulan malam bulan purnama. Keindahan bulan purnama yang bersinar diantara pegunungan membuatku ingin mengabadikannya. Begitu keluar dari mobil, Brrrrrr..... hawa dingin langsung menyergap, membuat tubuh ini gemetaran. Walhasil, foto bulannya malah jadi begini. ( hehehe... yg motret kayaknya lagi punya masalah sama hati nih... ) Jam 04.00 kami tiba di pos terakhir. Sebenarnya kami ingin ke Penanjakan untuk melihat sunrise dengan mobil pribadi tetapi ternyata hal itu tidak diperbolehkan. Kami diharuskan menyewa mobil dari penduduk setempat. Begitu mendengar tarifnya, kami langsung terhenyak lemas. Bayangkan 600 ribu harus kami keluarkan untuk menyewa pulang-pergi mobil jenis Toyota Hartop. Tawar-menawarpun terjadi dengan seru. Disepakati tarifnya 150rb tetapi hanya sampai di kaki Gunung Bromo sebab katanya dari situ juga bisa melihat sunrise...