Seorang pria masuk ke sebuah bank dan ingin mencairkan ceknya. Teller berkata bahwa cek itu harus ditandatangani dulu barulah bisa memperoleh uangnya. Tidak puas dengan penjelasan si teller, pria itu pindah ke bank lain. Penjelasan yang sama diberikan oleh teller bank ini. Namun si pria tetap ngotot tidak mau menandatangani ceknya. Jengkel dengan keadaan ini, teller tersebut menjewer kuping si pria dan lalu membentur-benturkan kepala pria itu ke meja konter.
Pria ini lalu kembali ke bank yang pertama dan mengatakan ia sudah menandatangani ceknya dan siap mencairkannya. Teller bank bertanya,"Mengapa Anda akhirnya mau menandatangani cek ini?"
Si Pria berkata,"Oh, teller di bank sebelah memberi penjelasan yang sangat jelas, rinci dan mudah saya pahami."
Pria ini lalu kembali ke bank yang pertama dan mengatakan ia sudah menandatangani ceknya dan siap mencairkannya. Teller bank bertanya,"Mengapa Anda akhirnya mau menandatangani cek ini?"
Si Pria berkata,"Oh, teller di bank sebelah memberi penjelasan yang sangat jelas, rinci dan mudah saya pahami."
Komentar