Usaha yang sudah dirintis selama 8 tahun habis tak bersisa dilalap si jago merah. Hanya dalam tempo 3 jam toko material Arsendo yang terletak di Kaligawe Semarang itu rata dengan tanah. Kerugian ditaksir sekitar 1,3 milyar karena baru saja mendatangkan stock yang cukup banyak. Menurut Labfor Semarang, penyebab kebakaran diduga oleh karena percikan bunga api arus pendek listrik yang mengenai bahan kimia yang ada di dalam toko tersebut.
Kejadian yang terjadi 26 Oktober 2006 jam 23.00 WIB diceritakan kembali oleh Bp. J. Sriyanto selaku pemilik toko tersebut kepada jemaat GBI Gajah Mada Semarang. Namun dibalik kebakaran yang meluluhlantakkan itu ternyata ada mujizat. Mujizat pertama dialaminya saat ia bisa lolos dari kepungan api yang menggila saat mencoba menyelamatkan mobil yang dimilikinya. Tangan kirinya seolah diliputi kekuatan yang luar biasa sehingga ia bisa menjebol penghalang yang ada di depannya. Mujizat lainnya, uang kertas yang disimpan di bawah tumpukan paku ternyata tidak habis terbakar.
Dari 2 mujizat itu, Pak Sri mempunyai keyakinan bahwa apa yang dialaminya pasti Tuhan mempunyai rencana. Apalagi saat Pdt Natanael S. Prayogo selaku gembala jemaat yang datang dua hari setelah kebakaran menyampaikan bahwa usahanya akan dipulihkan Tuhan paling lama 2 tahun. Pak Sri mengimani dan mengamininya dengan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dengan memperbanyak jam doanya.
Akhirnya setelah memulai lagi dari bawah, bahkan dari minus, Tuhan pulihkan semuanya hanya dalam tempo satu tahun, lebih cepat dari yang manusia perkirakan. Toko material itu kini berdiri lagi, bahkan banyak orang yang mengatakan lebih besar, padahal luas tanahnya tetap. Bisnispun berjalan kembali. Namun yang terpenting di atas semuanya itu adalah hubungan suami istri yang selama ini renggang, kini dipersatukan kembali.
Dari kesaksian tersebut, kita dapat belajar bahwa dibalik segala sesuatu yang kita alami, Tuhan pasti mempunyai rencana. Dan rencana-Nya itu bukanlah rencana kecelakaan tetapi hari depan yang penuh harapan. So, jangan pernah menyerah karena bagi Tuhan tidak ada hal yang mustahil !!
Kejadian yang terjadi 26 Oktober 2006 jam 23.00 WIB diceritakan kembali oleh Bp. J. Sriyanto selaku pemilik toko tersebut kepada jemaat GBI Gajah Mada Semarang. Namun dibalik kebakaran yang meluluhlantakkan itu ternyata ada mujizat. Mujizat pertama dialaminya saat ia bisa lolos dari kepungan api yang menggila saat mencoba menyelamatkan mobil yang dimilikinya. Tangan kirinya seolah diliputi kekuatan yang luar biasa sehingga ia bisa menjebol penghalang yang ada di depannya. Mujizat lainnya, uang kertas yang disimpan di bawah tumpukan paku ternyata tidak habis terbakar.
Dari 2 mujizat itu, Pak Sri mempunyai keyakinan bahwa apa yang dialaminya pasti Tuhan mempunyai rencana. Apalagi saat Pdt Natanael S. Prayogo selaku gembala jemaat yang datang dua hari setelah kebakaran menyampaikan bahwa usahanya akan dipulihkan Tuhan paling lama 2 tahun. Pak Sri mengimani dan mengamininya dengan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dengan memperbanyak jam doanya.
Akhirnya setelah memulai lagi dari bawah, bahkan dari minus, Tuhan pulihkan semuanya hanya dalam tempo satu tahun, lebih cepat dari yang manusia perkirakan. Toko material itu kini berdiri lagi, bahkan banyak orang yang mengatakan lebih besar, padahal luas tanahnya tetap. Bisnispun berjalan kembali. Namun yang terpenting di atas semuanya itu adalah hubungan suami istri yang selama ini renggang, kini dipersatukan kembali.
Dari kesaksian tersebut, kita dapat belajar bahwa dibalik segala sesuatu yang kita alami, Tuhan pasti mempunyai rencana. Dan rencana-Nya itu bukanlah rencana kecelakaan tetapi hari depan yang penuh harapan. So, jangan pernah menyerah karena bagi Tuhan tidak ada hal yang mustahil !!
Dalam sgala perkara, Tuhan punya rencana
Yang lebih BESAR dari semua yang terpikirkan
Apapun yang Kau perbuat, tak ada maksud jahat
Sbab itu kulakukan, semua dengan-MU Tuhan
Kutak akan menyerah pada apapun juga
Sebelum kucoba semua yang kubisa
Tetapi ku berserah kepada kehendak-MU
Hatiku percaya Tuhan punya rencana
Yang lebih BESAR dari semua yang terpikirkan
Apapun yang Kau perbuat, tak ada maksud jahat
Sbab itu kulakukan, semua dengan-MU Tuhan
Kutak akan menyerah pada apapun juga
Sebelum kucoba semua yang kubisa
Tetapi ku berserah kepada kehendak-MU
Hatiku percaya Tuhan punya rencana
Komentar