Langsung ke konten utama

Kongres Setan


Oleh: Tidak Diketahui
Kiriman: Handoko Luwanto

Suatu ketika para setan berkumpul mengadakan kongres setan sedunia. Pada pidato pembukaannya, sang pemimpin berkata: "Kita gak mungkin menjauhkan umat kristiani dari gereja. Kita tidak bisa mencegah mereka membaca Alkitab dan mengetahui kebenarannya. Kita bahkan tidak bisa mencegah mereka berhubungan dengan Sang Penyelamat. Sekali mereka memperoleh kontak dengan Jesus, maka kekuasaan kita akan hancur."

"Biarkan saja mereka ke gereja. Begitu mereka selesai makan malam, curilah waktunya, sehingga mereka tidak punya waktu untuk membangun hubungan dengan Jesus Kristus."

"Inilah yang harus kalian lakukan," kata setan.

"Jauhkan mereka dari Sang Penyelamat, dan konsentrasilah ke jaringan- jaringan vital yang mengatur hidup mereka sepanjang hari." "Apa yang harus kami lakukan?" teriak setan-setan yang hadir. "Buat mereka sibuk untuk hal-hal yang sepele dalam hidup mereka dan dapat mempengaruhi jalan pikiran mereka," jawab Sang Pemimpin. "Perbanyak waktu luang mereka dan sibukkan. Usahakan ibu-ibu rumah tangga bekerja lebih lama dan suaminya bekerja 6-7 hari seminggu, 10-12 jam sehari, sehingga mereka tidak sempat bersosialisasi. Buat mereka tidak punya waktu luang buat anak. Begitu keluarga mereka terpecah, maka kesibukan menjadi tempat pelarian."

"Arahkan jalan pikiran mereka sehingga tidak mendengar hati nurani lagi. Usahakan mereka memutar kaset atau mendengarkan radio pada saat mengemudi. Jaga agar TV, VCD Player, CD dan komputer tetap diputar terus menerus dirumah mereka, dan usahakan tidak terdengar lagu-lagu rohani di setiap toko maupun restoran yang ada didunia. Ini akan mempengaruhi pikiran mereka dan memutuskan hubungan dengan Kristus." "Isi ruang tamu mereka dengan majalah dan suratkabar. Penuhi pikiran mereka dengan berita selama 24 jam. Pasang billboard/iklan disepanjang jalan agar terbaca pada saat berkendaraan. Banjiri kotak suratnya dengan katalog barang, promosi barang, undian dan segala macam penawaran barang gratisan dengan janji-janji palsu."

"Percantik semua model yang muncul di majalah majalah dan TV, sehingga para suami merasa kecantikan lahiriah lebih penting,dan merasa kecewa dengan penampilan istri sendiri." "Buat para istri kelelahan sehingga tiada waktu bercinta dengan suami di malam hari. Bikin mereka sakit kepala juga. Jika mereka tidak bisa memberikan kasih sayang kepada suami seperti layaknya, maka mereka akan berpaling ke orang lain alias selingkuh. Ini akan mempercepat keluarga tersebut berantakan."

"Berikan mereka Sinterklas agar para orang tua tidak sempat menerangkan arti natal kepada anak-anaknya. Berikan mereka telur Paskah sehingga mereka tidak pernah berbicara tentang arti penebusan dan kuasa atas dosa dan kematian. Bahkan saat rekreasi, biarkan mereka bertingkah berlebihan. Begitu mereka pulang dari rekreasi, badan mereka akan kecapaian. Usahakan mereka tetap sibuk dan jangan biarkan mereka pergi ke alam bebas yang bisa membuat mereka kagum atas ciptaan Tuhan. Kirim mereka ke taman bermain, tempat berolahraga, mal, konser musik dan bioskop tentunya. "Pokoknya bikin mereka sibuk, sibuk, sibuk !"

"Jika mereka menghadiri kebaktian atau persekutuan doa, libatkan mereka dalam gossip dan basa basi sehingga mereka tidak sadar ada dimana saat itu.

Kacaukan hidupkan mereka dengan harta benda yang menyebabkan mereka tidak punya waktu untuk mencari kekuatan dari Jesus. Ini akan membuat mereka bekerja dengan kekuatan sendiri, mengorbankan kesehatan mereka dan keluarga hanya untuk harta benda atau materi." "Ini pasti berhasil.....!!!!!" "Ini pasti berhasil.....!!!!!"

Ini adalah sebuah rencana sederhana. Setan-setan nampaknya telah melaksanakan tugas mereka karena banyak umat kristiani didunia ini terlihat begitu sibuk kesana kemari. Hanya mempunyai sedikit waktu buat Tuhan dan keluarga. Tidak punya waktu untuk menceritakan ke orang lain tentang kuasa Tuhan yang telah mengubah hidup mereka. Apakah setan telah sukses dengan rencananya? Anda nilai sendiri !

Apakah BUSY (sibuk) berarti :
B-eing
U-nder
S-atan's
Y-oke?

Komentar

Sisca mengatakan…
Setan memang datang untuk menggoda, tp manusia juga diberi keleluasaan untuk menghindar.

Bekerja dan tetap beriman, itu kuncinya :)

Postingan populer dari blog ini

Saatku Melewati Lembah Kekelaman

Saatku melewati lembah kekelaman Badai hidup menerpaku Mataku memandangMu yang jaga jiwaku Kudapatkan pengharapan Ketika bebanku berat Dalam jalan hidupku Awan kelam menutupi Ku datang padaMu Tuhan yang pimpin langkahku Kudapatkan pengharapan PadaMu Yesusku, kusujud dan berseru Mengangkat tangan berserah padaMu Nyatakan kehendakMu bukanlah kehendakku Kutahu Kau s'lalu sertaku tak pernah tinggalkanku

Selamat Jalan, Pak Sebadja………

Sehabis mengisi pelatihan internet , sesampainya di rumah ponselku tiba-tiba berbunyi tanda ada SMS masuk. Isinya : Info Sekretariat : Bp. Pdt. Lukas Sebadja meninggal pk. 15.00 WIB di RS Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang Beliau adalah gembala sidang GBI Gajah Mada Semarang, gereja tempat aku beribadah selama ini. Sungguh aku merasa kehilangan sosok gembala tangguh yang low profile dan sederhana ini. Yang dapat kukenang dari beliau ini adalah dalam setiap khotbahnya, beliau selalu menekankan bahwa hidup ini serius. Mengapa? Karena kekekalan yang akan kita terima ditentukan oleh bagaimana kita menjalani hidup yang singkat di dunia ini. Selamat Jalan, Pak Sebadja……… To everything there is a season and a time to every purpose under the heaven. He hath made everything beatiful in his time. (Ecclesiates 3: 1, 11)

RELINQUENDA

Ada seorang pengusaha kaya yang mendirikan sebuah pabrik yang besar. Ketika segala sesuatu telah siap untuk beroperasi sesuai dengan rencana, pengusaha itu lantas memerintahkan kepada orang kepercayaannya untuk menuliskan di gerbang pabrik itu sebuah kata, yaitu : “Relinquenda” yang artinya “Aku akan meninggalkannya!!” Pengusaha itu telah susah payah bertahun-tahun mengumpulkan modal untuk membangunnya dan dengan keberhasilannya membangun pabrik itu, ia dikagumi oleh kolega-koleganya dan dipuja masyarakat. Pengusaha itu amat yakin bahwa ia akan memperoleh keuntungan yang besar, tetapi mengapa ia harus menuliskan kata “Relinquenda” di gerbang pabriknya yang besar dan megah itu? Ternyata ia sadar bahwa pada suatu ketika ia akan pergi menghadap Tuhan dan segala sesuatu yang dimilikinya akan ditinggalkannya. Di dalam keberhasilan hidup kadang kita lupa diri dan selalu menyombongkan keberhasilan yang telah kita raih. Kita lupa bahwa apa yang kita capai hanyalah kepercayaan yang sifatnya se